Artikel
Cari Artikel
KAJIAN KONVERSI SAWAH MENJADI NON SAWAH DI KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG TAHUN 2000 – 2015
Info Artikel
Tempat Penelitian :Kabupaten Batang
Tahun Penelitian :
2017
Abstrak
SARI
Lahan menjadi salah satu unsur utama dalam
menunjang kelangsungan kehidupan, sejak manusia pertama kali menempati bumi.
Kebutuhan lahan untuk kegiatan nonpertanian cenderung terus meningkat seiring dengan
peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan struktur perekonomian. Alih fungsi
lahan pertanian sulit dihindari akibat kecenderungan tersebut. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui sebaran dan luas lahan sawah di Kecamatan Batang,
Kabupaten Batang setelah mengalami alih fungsi lahan. Analisis kesesuaian alih fungsi
lahan sawah di Kecamatan Batang Kabupaten Batang mengacu pada Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Batang tahun 2011 - 2031. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan memanfaatkan teknologi pengindraan jauh dan sistem
informasi geografi (SIG). Selama kurun waktu tahun 2000 – 2015 di Kecamatan Batang
telah terjadi alih fungsi lahan sawah menjadi peruntukan lainnya dalam jumlah sangat
luas. Selama lima belas tahun di Kecamatan Batang telah terjadi konversi lahan sawah
sebesar 1.215,05 hektar atau sebesar 41,58% dari luas sawah tahun dasar (2000).
Konversi sawah sebagian besar berubah menjadi lahan permukiman. Konsentrasi perubahan
sawah menjadi non sawah terjadi di arah utara, barat, dan tengah Kecamatan Batang.
ABSTRACT
Land
became one of the main elements in supporting the continuity of life, since
humans first occupy the earth. Land requirements for non-agricultural
activities tend to increase along with the increase in population and the
development of economic structure. The transfer of agricultural land is
difficult to avoid due to the tendency. The purpose of this research is to know
the distribution and area of paddy field in Batang District, Batang Regency
after experiencing land conversion. Analyzing the suitability of wetland
function in Batang District of Batang Regency with Spatial Planning (RTRW) of
Batang Regency in 2011 -2031. The method used in this research is by utilizing
remote sensing technology and geographic information system (GIS). During the
period of 2000 - 2015 in Batang District there has been a change in the
function of paddy fields into other designations in a very wide range. For
fifteen years in Batang District there has been a conversion of paddy fields of
1,215.05 hectares or 41.58% of the paddy field area of the base year (2000).
The conversion of paddies is mostly transformed into settlement land. The
concentration of paddy field changes to non wetland occurs in the north, west,
and central Batang District
Keyword
Konversi Sawah,Sistem Informasi Geografi (SIG)Lihat/Download
Baca - 512 | Download - 8Peneliti/Penulis
Nama | Ananto, Aji | |
Tempat, Tanggal Lahir | -, 07 Nov 2017 | |
Jenis Kelamin | Laki-Laki | |
Alamat | Batang | |
Pekerjaan | Dosen |
Nama | Retno Dwi, Irianto | |
Tempat, Tanggal Lahir | -, 07 Nov 2017 | |
Jenis Kelamin | Laki-Laki | |
Alamat | Batang | |
Pekerjaan | PNS |