Cari Artikel

KAJIAN TENTANG DANA DESA DI KABUPATEN BATANG


Info Artikel

Tempat Penelitian :
Kabupaten Batang

Tahun Penelitian :
2017

Abstrak

SARI

      Dana desa diharapkan mampu membuat desa di Indonesia lebih maju dan sejahtera. Jumlah dana yang besar membuat sebagian aparatur desa terkadang kesulitan dalam hal pengelolaan, apalagi dalam hal pertanggungjawaban. Diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dan desa agar terjadi pemerataan pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problem dan tantangan, serta kesiapan aparatur desa dalam mengelola dana desa.

      Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di 5 desa di Kabupaten Batang. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.

      Hasil penelitian diperoleh bahwa problem dan tantangan pelaksanaan dana desa di Kabupaten Batang adalah keterbatasan sumber daya manusia, yaitu kualitas sumber daya aparatur yang dimiliki desa masih rendah. Kesiapan aparatur desa pada dasarnya sudah siap dengan adanya program dana desa, ditunjukkan dengan kepala desa mempersiapkan atau menyediakan staf yang menguasai teknologi informasi untuk mengelola dana desa.

      Saran, bagi pemerintah desa, terus berupaya meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa sesuai dengan misi dan harapan pemerintah terhadap pengelolaan dana desa. Perubahan paradigma mengenai perilaku dan pola pikir bagi setiap aparatur desa secara terus berkelanjutan dari pamong desa menjadi pelayan publik/masyarakat desa. Bagi pemerintah kabupaten, menyediakan tenaga pendamping desa yang profesional dan memadai sesuai jumlah desa, untuk mendorong percepatan alih teknologi dan meningkatkan tata kelola keuangan desa. Terus mengintensifkanpenyelenggaraan pelatihan bagi aparatur desa secara komprehensif dan berkelanjutan dengan substansi materi yang tepat sasaran untuk pembenahan dan peningkatan tata kelola dana desa.

Kata Kunci : Dana Desa, Problem dan Tantangan, Kesiapan Aparatur Desa.

 

ABSTRACT

      Village fund is expected to make villages in Indonesia more advanced and prosperous. Sometimes, the large amount of funds make some of the village apparatus difficult in managing  moreover in giving responsibility. Consequently, the synergy between district and village government is required in order to make equitable development happen. The purpose of this study is to find out the problem and challenge, and also readiness of village apparatus in managing village funds.

      The approach used in this study was qualitative approach. The research locations were 5 villages in Batang Regency. The data was collected through observation, interview, and documentation.

      The result showed that the problem and challenge in managing village fund in Batang Regency was the lack of human resources which means the quality of village apparatus was low. Village apparatus was basically ready for the village fund program. The readiness was proved by the village chief which provided the staffs who master information technology to manage village fund.
      Suggestion for village government is to improve capacity of village apparatus in order to improve the quality of village fund management based on the government’s mission and expectation to village fund management. Besides, there should be a paradigm shift in behaviour and mindset for every village apparatus, from village government become public/ villagers servant. For district government, it is expected to provide professional escort personnel which is sufficient based on the number of villages to encourage the acceleration of technology transfer and improve village fund management. Beside that, the district government is also expected to organize training for village apparatus with material which is appropriate for correction and improvement of village fund management comprehensively and continuously.

Keyword

Dana Desa,Problem dan Tantangan,Kesiapan Aparatur Desa

Lihat/Download

Baca - 516 | Download - 33

Peneliti/Penulis

Nama Ikfi Maryama, Ulfa
Tempat, Tanggal Lahir -, 15 Feb 2018
Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Batang
Pekerjaan PNS
Nama Retno Dwi, Irianto
Tempat, Tanggal Lahir -, 07 Nov 2017
Jenis Kelamin Laki-Laki
Alamat Batang
Pekerjaan PNS
Nama Sigit, Prasetyo
Tempat, Tanggal Lahir Batang, 28 Nov 2016
Jenis Kelamin Laki-Laki
Alamat Batang
Pekerjaan Mahasiswa
Nama Siti, Ismuzaroh
Tempat, Tanggal Lahir -, 07 Nov 2017
Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Batang
Pekerjaan Guru PNS